Liputan6.com, Surabaya: Mantan juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson, dijadwalkan hadir menyaksikan pertarungan tinju dunia kelas bulu
57,1 kilogram versi World Boxing Association (WBA) yang mempertemukan
juara bertahan Chris John melawan Daud "Cino" Jordan di Jakarta pada 17
April 2011. Rencana kedatangan petinju yang punya julukan "Leher Beton"
itu diungkapkan Raja Sapta Oktohari selaku promotor pertandingan
tersebut di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/3) [baca: Persiapan Chris John
Sudah 50 Persen].
"Hampir 90 persen Mike Tyson akan hadir di Jakarta. Selain menyaksikan laga Chris John melawan Daud Jordan, Tyson juga melakukan sejumlah kegiatan selama di Jakarta," kata pemilik Mahkota Promotion tersebut. Sejumlah agenda Tyson selama di Jakarta, antara lain bermain golf, salat Jumat di Masjid Istiqlal dan makan malam bersama dengan sejumlah pejabat, pengusaha dan tokoh tinju nasional.
Oktohari mengaku sudah lama ingin mendatangkan salah satu petinju idolanya itu ke Indonesia, namun baru pada tahun ini terealisasi. "Kehadiran Tyson ke Indonesia diharapkan bisa membangkitkan motivasi dan spirit bagi para petinju Indonesia, agar mampu meraih prestasi dunia," ujarnya.
Terkait pertandingan Chris John melawan Daud Jordan, pria yang akrab disapa Okto itu berharap pertarungan ini bisa menjadi bagian sejarah bagi dunia tinju Indonesia di mata internasional. Bahkan, Okto menyebut pertarungan bertitel "The Moment of Truth" itu sebagai Super Feather Weight Championships dan pertandingan tinju terbesar yang pernah digelar di Tanah Air.
"Pertarungan ini tidak hanya dinantikan masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia internasional. Siapa pun yang menang nanti, juara dunia tetap milik Indonesia," katanya. Bagi Chris John, pertarungan melawan rekan senegaranya itu merupakan upaya mempertahankan gelar juara dunianya yang ke-14.
Okto menambahkan, pertandingan Chris John lawan Daud Jordan akan dikemas lebih menarik dan ditambah unsur hiburan dengan melibatkan selebritas dalam partai tambahan tiga ronde.(ANS/Ant)
"Hampir 90 persen Mike Tyson akan hadir di Jakarta. Selain menyaksikan laga Chris John melawan Daud Jordan, Tyson juga melakukan sejumlah kegiatan selama di Jakarta," kata pemilik Mahkota Promotion tersebut. Sejumlah agenda Tyson selama di Jakarta, antara lain bermain golf, salat Jumat di Masjid Istiqlal dan makan malam bersama dengan sejumlah pejabat, pengusaha dan tokoh tinju nasional.
Oktohari mengaku sudah lama ingin mendatangkan salah satu petinju idolanya itu ke Indonesia, namun baru pada tahun ini terealisasi. "Kehadiran Tyson ke Indonesia diharapkan bisa membangkitkan motivasi dan spirit bagi para petinju Indonesia, agar mampu meraih prestasi dunia," ujarnya.
Terkait pertandingan Chris John melawan Daud Jordan, pria yang akrab disapa Okto itu berharap pertarungan ini bisa menjadi bagian sejarah bagi dunia tinju Indonesia di mata internasional. Bahkan, Okto menyebut pertarungan bertitel "The Moment of Truth" itu sebagai Super Feather Weight Championships dan pertandingan tinju terbesar yang pernah digelar di Tanah Air.
"Pertarungan ini tidak hanya dinantikan masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia internasional. Siapa pun yang menang nanti, juara dunia tetap milik Indonesia," katanya. Bagi Chris John, pertarungan melawan rekan senegaranya itu merupakan upaya mempertahankan gelar juara dunianya yang ke-14.
Okto menambahkan, pertandingan Chris John lawan Daud Jordan akan dikemas lebih menarik dan ditambah unsur hiburan dengan melibatkan selebritas dalam partai tambahan tiga ronde.(ANS/Ant)
0 komentar:
Post a Comment