INILAH.COM, Doha - Keisuke Honda senang bukan kepalang di penutupan Piala Asia 2011 Qatar. Wajar saja, selain Jepang memenangkan turnamen ini, sang gelandang juga terpilih sebagai pemain terbaik.
Honda menjadi tokoh sentral sepanjang keikutsertaan Jepang di Piala Asia ini terutama di babak final, membuatnya terpilih menjadi Most Valuable Player.
Karir Honda terus menanjak selama kurang lebih dua tahun terakhir, termasuk menjadi pemain Jepang pertama yang tampil di babak knock out Liga Champions saat tampil bersama CSKA Moskow. Ia juga tampil cemerlang selama Piala Dunia 2010.
“Ini saat-saat yang hebat bagi saya. Saya puas bisa menjadi juara,” ujar Honda seperti dinukil Goal.com. “Ya, saya sangat senang.”
Mengenai jalannya pertandingan final melawan Australia, yang berakhir dengan skor 1-0 berkat sontekan Tadanari Lee di paruh kedua babak tambahan, Honda tak menyangka laga tersebut bisa berakhir tanpa penalti.
“Itu laga yang sangat berat. Tentu saja, saya menyangka itu yang akan terjadi (0-0 hingga 120 menit). Saya menyangka akan ada adu penalti,” ungkapnya.
Pada laga tersebut, Jepang tidak tampil seperti biasanya, dimana mereka menampilkan permainan pendek dari kaki ke kaki. Mengenai hal ini, Honda juga tidak tahu penyebabnya.
“Saya tak tahu,” ujarnya sambil mengangkat pundak. “Semua suka menyerang dan kami mencoba mempertahankan bola. Saya rasa kami harus mengembangkan permainan kami karena kami tak pernah puas.”
0 komentar:
Post a Comment