Sikap Anda memperlakukan ponsel sangat memengaruhi umur ponsel.
Misalnya, mengapitnya di saku celana jeans, meletakannya dalam tas tanpa
sarung, bersikap ceroboh sehingga menjatuhkannya, atau tanpa sengaja
membuatnya kecemplung ke air.
Cara Anda men-charge ponsel juga punya andil terhadap
kesehatan baterai ponsel, yang akhirnya menimbulkan “koma” pada
Integrated Circuit Power di mesin ponsel.
Untuk mengecek kesehatan ponsel, Anda bisa mendatangi service center
resmi milik vendor, atau cari pengobatan alternatif dengan biaya lebih
terjangkau di pusat reparasi ponsel. Hanya saja, Anda harus memilih
tempat reparasi yang punya reputasi baik, supaya tidak malah tertipu!
IC Power merupakan perangkat inti mesin ponsel. Gejala kecil pada
ponsel bisa berujung pada penyakit paling kronis yang terletak di
komponen ini. Jika sudah pada titik ini, ponsel Anda antara hidup dan
mati.
Penyebab kerusakan pada IC Power umumnya terjadi karena jaringan listrik pada saat Anda men-charge
ponsel tidak stabil dan sering naik-turun. Hal ini disebabkan oleh
listrik tegangan tinggi. Jadi buat Anda yang tinggal berdekatan dengan
tiang listrik tegangan tinggi, waspadai kerusakan ponsel saat
men-charge.
2. Flexi Cable
Umumnya terjadi pada ponsel clamshell atau ponsel lipat. Flexi Cable
merupakan penghubung antara mesin ponsel dan LCD. Jika terjadi kerusakan
pada komponen ini, LCD pada ponsel akan blank atau mati. Penyebabnya, ponsel sering terkena air dan terjatuh.
3. Driver LCD (Liquid Crystal Display)
Kerusakan pada layar LCD umumnya disebabkan oleh ponsel yang sering
jatuh. Hal ini memang biasa terjadi, namun dengan tingkat kerusakan yang
berbeda. Jika layar sudah “koma”, sudah pasti driver LCD ponsel Anda, terkena gangguan hebat. Suka atau tidak, Anda harus menggantinya.
4. Driver Lampu
Lampu ponsel tak juga berfungsi, bisa jadi karena ponsel sering
terkena air atau lembab. Sarung ponsel dari plastik yang jarang dibuka
juga berpengaruh. Minimal buka sarung seminggu sekali untuk memberikan
udara segar bagi ponsel Anda.
5. IC Plus
Jika ponsel Anda dilengkapi beragam fitur dan aplikasi, berhati-hatilah.
Pengoperasian menu yang tak sabaran atau semaunya bisa merusak ponsel. Misalnya, sehabis memainkan games, Anda langsung tekan tombol off (End Call), atau tanpa melalui Exit.
Hal ini menyebabkan sistem software yang bekerja sesuai aturan di ponsel ngambek. Alias IC plus pada ponsel terganggu pola kerjanya.
Untuk menghindarinya, ikuti aturan main pada ponsel dengan rajin membaca buku panduan. Hati-hati juga saat menghapus aplikasi pada ponsel. Kerusakan IC Plus bisa juga disebabkan karena aplikasi explorer pada ponsel tak sengaja terhapus.
Pengoperasian menu yang tak sabaran atau semaunya bisa merusak ponsel. Misalnya, sehabis memainkan games, Anda langsung tekan tombol off (End Call), atau tanpa melalui Exit.
Hal ini menyebabkan sistem software yang bekerja sesuai aturan di ponsel ngambek. Alias IC plus pada ponsel terganggu pola kerjanya.
Untuk menghindarinya, ikuti aturan main pada ponsel dengan rajin membaca buku panduan. Hati-hati juga saat menghapus aplikasi pada ponsel. Kerusakan IC Plus bisa juga disebabkan karena aplikasi explorer pada ponsel tak sengaja terhapus.
6. IC RAM
Ponsel dengan memori eksternal ataupun internal rentan terhadap virus
pada ponsel. Penggunaan Bluetooth yang sembarangan ketika Anda men-transfer atau men-download data, menjadi jalur yang paling riskan.
Selain ulah virus, kerusakan pada IC RAM juga disebabkan karena memori ponsel Anda jebol. Kapasitas memori tak seimbang dengan jumlah data yang Anda input. Jadi, perhatikan sejauh mana memori ponsel bisa menyiman foto atau lagu-lagu.
Selain ulah virus, kerusakan pada IC RAM juga disebabkan karena memori ponsel Anda jebol. Kapasitas memori tak seimbang dengan jumlah data yang Anda input. Jadi, perhatikan sejauh mana memori ponsel bisa menyiman foto atau lagu-lagu.
7. IC Power Amplifier (PA)
Kinerja IC PA sangat bergantung pada posisi Anda saat menggunakan ponsel. Jika Anda sedang berada dalam gedung, basement, atau sedang di luar kota yang jauh dari lokasi BTS, kinerja IC PA dalam mencari sinyal akan kurang maksimal.
Nah, jika Anda tidak sedang berada pada kondisi tersebut namun sinyal tetap saja tidak stabil, ini pertanda IC PA ponsel Anda rusak. Penyebab kerusakan masih serupa, yaitu ponsel jatuh, kena air, sehingga IC PA korslet dan terbakar.
Nah, jika Anda tidak sedang berada pada kondisi tersebut namun sinyal tetap saja tidak stabil, ini pertanda IC PA ponsel Anda rusak. Penyebab kerusakan masih serupa, yaitu ponsel jatuh, kena air, sehingga IC PA korslet dan terbakar.
8. IC Audio
Jika fungsi audio pada ponsel tidak maksimal, suara telepon jadi tidak berbunyi.
Perangkat ini ada pada speaker atau buzzer (bunyi ringtone). Speaker ponsel tak berfungsi ketika tahanan kaki speaker tidak kencang atau tidak menempel pada mesin.
Untuk memeriksanya, tekan bagian speaker lalu minta rekan Anda menelepon ponsel Anda. Jika speaker masih saja tak berbunyi, saatnya Anda harus mengunjungi pusat reparasi.
Perangkat ini ada pada speaker atau buzzer (bunyi ringtone). Speaker ponsel tak berfungsi ketika tahanan kaki speaker tidak kencang atau tidak menempel pada mesin.
Untuk memeriksanya, tekan bagian speaker lalu minta rekan Anda menelepon ponsel Anda. Jika speaker masih saja tak berbunyi, saatnya Anda harus mengunjungi pusat reparasi.
9. Keypad
Kotoran yang masuk ke sela-sela keypad adalah biang kerok kerusakan keypad. Jika masih bisa dibersihkan dan keypad berfungsi normal, Anda tak perlu mengeluarkan biaya servis. Tetapi jika IC keypad sudah dimasuki kotoran halus atau cipratan air yang sering mengenai keypad, Anda harus segera memperbaikinya.
10. Kamera
Jika kamera beresolusi 3MP tidak berfungsi dengan baik, hanya ada dua kemungkinan. Pertama, iklan telah menipu Anda. Kedua, software pada ponsel corrupt atau rusak. Gejalanya mudah saja. Gambar tampak tak sempurna di layar, cahaya tidak terang, atau gambar pecah.
Smber : http://ozeplanet.wordpress.com/2009/11/21/kerusakan-pada-hp/
Smber : http://ozeplanet.wordpress.com/2009/11/21/kerusakan-pada-hp/
0 komentar:
Post a Comment