Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Gde Sugianyar, di Denpasar, Selasa (22/2) menjelaskan DK (16), asal Lumajang, Jawa Timur, tertangkap setelah berusaha memasuki rumah korban di kawasan Kuta, Senin (21/2) malam. DK yang tinggal di Kedonganan, Kuta, tersebut saat beraksi selalu menggunakan cadar hitam.
"Tertangkapnya DK berawal dari kecurigaan korban yang kerap kehilangan barang berharga. Korban mencoba menjebak pelaku dan selalu mengintainya setiap malam," ujar Sugianyar.
Malam itu korban memergoki DK ketika berusaha mengambil barang korban. Namun merasa aksinya diketahui, pelaku melarikan diri dengan cara melompat lewat dinding belakang kamar mandi. "Namun, cadar pelaku saat itu tertinggal, termasuk sandalnya merek Rocky. Pelaku saat melarikan diri membawa sandal milik korban merek Adidas. Berbekal barang bukti sandal japit yang tertinggal inilah polisi berhasil menangkap DK," katanya.
Selain dua pasang sandal milik korban dan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa cadar hitam, tujuh kaos berbagai merek, dua celana jeans, uang tunai Rp 60 ribu dan satu handphone merk XP. Sementara, pencuri lain yang berhasil ditangkap adalah GN (27) asal Karangasem.
GN melakukan kejahatan dengan modus operandi mengambil paksa barang milik korban dari atas sepeda motor. Bahkan, dia tidak segan-segan melukai korban. "Sasaran tersangka GN selain orang lokal juga warga asing atau wisatawan. Siapapun bisa menjadi korbannya," ujar Sugianyar.
Barang bukti yang berhasil disita dari GN adalah sepeda motor, tas berbagai bentuk dan warna, sejumlah dompet, serta berbagai barang keperluan wanita.
0 komentar:
Post a Comment