Solarmer Energy Inc. tengah mengembangkan panel tenaga surya plastik
untuk peralatan elektronik genggam menggunakan teknologi yang
dikembangkan di Universitas Chicago.
Perusahaan ini tengah
menyempurnakan prototype tingkat komersial akhir tahun ini ungkap Dina
Lozofsky, wakil presiden dari pengembangan IP dan penerapan strategi di
Solarmer. Prototype berupa sebuah panel berukuran 8 inchi persegi (50
sentimeter persegi), diharapkan untuk mencapai efisiense sebesar 8 % dan
waktu penggunaan setidaknya tiga tahun.
“Material baru dengan
efisiensi yang lebih tinggi adalah kunci yang sesungguhnya dalam
industri kami. Sel tenaga surya plastik berada di belakang sel tenaga
surya tradisional dalam hal efisiensi yang dapat dicapai saat ini,” ujar
Lozofsky. “Efisiensi (untuk panel tenaga surya plastik – red) saat ini
di kisaran 5 hingga 6 persen.” Penemuan ini, sebuah semi konduktor baru
yang disebut PTB1, mengubah cahaya matahari menjadi tenaga listrik. Sang
penemu Luping Yu, Profesor Kimia, dan Yongye Liang, seorang mahasiswa
doktoral, keduanya di Universitas Chicago, dan 5 rekan penelitinya
menggambarkan detail teknis dari teknologi ini dalam artikel online yang
diterbitkan pada Desember 18, 2008, di Journal of the American Chemical
Society.
“Yongye adalah seorang yang sangat berpengetahuna dan
ahli. Sangat kreatif,” puji Yu. “Dia memegang andil yang besar untuk
kemajuan proyek ini.” Lapisan aktif dari PTBI1 hanyalah setebal 100
nanometer, lebar dari sekitar 1000 atom. Usaha menghasilkan bahkan
sejumlah kecil dari material ini memerlukan waktu yang lama dan berbagai
langkah. “Anda perlu memastikan bahwa anda mendapatkan apa yang anda
pikir anda dapatkan,” jelas Yu.
Pihak universitas mendaftarkan
paten atas temuan ini kepada Solarmer September lalu. Patent ini
melingkupi beberapa jenis polimer dalam tahap pengembangan di
laboratorium Yu, kata Matthew Martin, proyek manager di UChicagoTech,
kantor urusan teknologi dan hak atas kekayaan intelektual. Paten ini
sedang menunggu pengesahan.
Kelebihan dari teknologi ini adalah
kesederhanaanya. Beberapa laboratorium di Ameriak Serikat telah
menemukan polimer lain dengan tingkat efisiensi seperti yang Yu capai,
tapi polimer – polimer ini memerlukan proses lebih lanjut untuk dapat
menjadi produk komersial.
“Menurut kami, system kami memiliki
potensi,” ujar Yu. “Sistem terbaik yang pernah dilaporkan adalah 6.5
persen tapi itu bukanlah sebuah peralatan tunggal. Itulah adalah dua
peralatan.” Dengan menggabungkan keahliah Solarmer dalam bidang
peralatan elektronik dan material semi konduktor temuan Yu dan Liang,
mereka mampu mendorong efisiensi dari material tersebut bahkan lebih
tinggi.
Solarmer didirikan tahun 2006, berkantor di El Monte,
California, untuk mengkomersialisasi teknologi yang dikembangkan di
laboratorium Profesor Yang Yang dari Universitas California, Los
Angeles. Perusahaan ini mengembangkan panel tenaga surya yang fleksibel
dan tembus pandang yang menghasilkan energi murah dan bersih dari
matahari. Yu mulai berkerja dengan Solarmer atas rekomendasi dari
Profesor Yang, professor di bidang teknologi bahan. Sesialisi penelitian
Yu melingkupi pengembangan polimer baru dan pembuatan rantai atom yang
serupa untuk membuat plastik dan material lainnya.
Program
penelitian Yu termasuk pendanaan dari the National Science Foundation
and a Collaborative Research Seed Grant dari Universitas Chicago dan
Laboratorium Nasional Argonne . Solarmer bergabung kedalam kerjasam
pendanaan dengan pihak universitas untuk menyediakan dukungan bagi
peneliti postdoctoral di laboratorium Yu. Lozofsky berkata bahwa
Solarmer mengharapkan penemuan polimer baru dari hasil kerjasama ini.
Panel surya berbasis silikion mendominasi pasar saat ini. Pengamat
industri melihat potensi dari panel surya yang murah dan fleksibel
ungkap Martin. “Jika panel surya dapat dibuat efisien, panel – panel ini
dapat digunak untuk berbagai hal selain dari panel surya tradisional di
atap rumah,” ujarnya.
Sumber:
University of Chicago (2009,
January 27). Plastic Solar Cells For Portable Electronic Devices Coming
Soon. ScienceDaily. Retrieved February 2, 2009
http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/teknologi_tepat_guna/sel-tenaga-surya-plastik-untuk-peralatan-elektronik-genggam-segera-hadir/
0 komentar:
Post a Comment