Walaupun dari sisi waktu, Iklan TV lebih cepat dan lebih banyak dilihat pemirsa/pengunjung namun dari sisi budget jelas lebih besar. Namun dari sisi branding produk atau branding perusahaan, Billboard advertising merupakan solusi tepat. Mari kita bandingkan antara Billboard Advertising Reklame dan Iklan TV dari sisi pengunjung dan budget.
Sebagai contoh:
Billboard Advertising di tempat strategis dengan jumlah pengunjung sekitar 10 ribu
orang per hari. Budget untuk memasang iklan di Billboard Advertising
sekitar 300 juta pertahun dengan ukuran space Billboard
5×10 m. Jadi untuk budget 300 juta dalam setahun iklan di Billboard
sudah dilihat sekitar 3,65 juta orang. Wow….
Apa artinya ini? Anggap ini sebuah investasi, karena dari sisi branding produk atau perusahaan jelas ini sangat menguntungkan karena dengan budget minim dalam jangka waktu tertentu sudah dilihat banyak orang.
Apa artinya ini? Anggap ini sebuah investasi, karena dari sisi branding produk atau perusahaan jelas ini sangat menguntungkan karena dengan budget minim dalam jangka waktu tertentu sudah dilihat banyak orang.
Berikutnya, mari kita lihat iklan Televisi (TV)
Iklan TV, besarnya budget untuk melakukan promosi/iklan di TV tergantung dari:
- Jenis Stasiun TV
Setiap stasiun TV mempunyai ranking ataupun peringkat berdasarkan rating popularitasnya. Dan masing-masing memiliki segmentasi pasar/pemirsa. Jadi pemilihan TV juga harus melihat jenis product yang akan diiklankan.
- Jenis Acara
Acara yang ditayangkan juga mempunyai rating, semakin bagus acaranya maka akan semakin mahal tarifnya. Apalagi jika acara tersebut berupa siaran langsung.
Acara yang ditayangkan juga mempunyai rating, semakin bagus acaranya maka akan semakin mahal tarifnya. Apalagi jika acara tersebut berupa siaran langsung.
- Jam Tayang
Jam tayang juga menentukan harga iklan. Tapi sekali lagi lihat dulu jenis iklannya, apakah jam tersebut sesuai dengan segmentasi marketnya.
Jam tayang juga menentukan harga iklan. Tapi sekali lagi lihat dulu jenis iklannya, apakah jam tersebut sesuai dengan segmentasi marketnya.
- Posisi Iklan
Jika suatu iklan ditampilkan pada posisi “bumper in dan out” maka harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan iklan yang terletak ditengah-tengah iklan lainnya, hal ini disebabkan karena pemirsa biasanya suka mengganti channel saat iklan.
Jika suatu iklan ditampilkan pada posisi “bumper in dan out” maka harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan iklan yang terletak ditengah-tengah iklan lainnya, hal ini disebabkan karena pemirsa biasanya suka mengganti channel saat iklan.
Nah, jika diambil
rata-ratanya, maka boleh disimpulkan untuk durasi tayang 15 detik
harganya berkisar 10 s.d. 15 juta. Jadi untuk 1 spot (1 kali tampil)
pihak principal menghabiskan dana sekitar 15 juta.
Oleh karena
itu, jika suatu product sering ditampilkan di media elektronik, maka
harga belinya mahal karena iklan, bukan karena kualitas…ckckckckckck
Mari kita hitung-hitungan
Iklan di TV dalam durasi 15 detik budgetnya rata-rata 10 juta rupiah. Total populasi TV di 10 kota survei AGBNielsen
saat ini 46,7 juta individu berusia 5 tahun ke atas. Anggap 1% nya (400
ribu orang) yang menonton iklan TV tersebut. Maka untuk budget 300 juta
(30 x tayang) iklan tersebut dilihat sekitar 30×400 ribu = 12 juta
orang dalam durasi waktu sekitar 7,5 menit saja. Ternyata jumlah
pengunjung 3 kali lipat dari Billboard advertising. Namun dari segi
waktu ternyata sangat singkat sekali.
Diatas hanyalah sebuah
hitung-hitungan secara kasar saja. Dari sana dapat diambil kesimpulan
bahwa iklan di Billboard advertising merupakan sebuah investasi yang
murah dan ekonomis jangka panjang dibanding dengan iklan TV.
by. mangyus – CV. ASTRO
0 komentar:
Post a Comment